Bonaran Situmeang, Pembela Anggodo Widjojo yang Kini Menang Pilkada
Pernah Jadi Loper Koran, Menang karena Dipercaya Rakyat
Rabu, 06 April 2011 – 08:08 WIB

Bonaran Situmeang dan Anggodo Widjojo. Foto : JPPhoto
Nama Bonaran Situmeang cukup kondang sebagai pengacara. Namanya kian sering disebut ketika dia menjadi pembela Anggodo Widjojo saat sosok kontroversial yang disebut-sebut sebagai makelar kasus itu disidang dalam perkara penyuapan. Kini Bonaran sedang menunggu dilantik menjadi bupati. Bagaimana dia bisa terpilih"
MARIHOT SIMAMORA, Tapanuli Tengah
===================================
===================================
MARIHOT SIMAMORA, Tapanuli Tengah
===================================
PUBLIK di tanah air mungkin belum lupa dengan sosok Anggodo Widjojo. Pria asal Surabaya itu sempat sangat populer gara-gara rekaman perbincangannya yang disadap melalui handphone dengan beberapa petinggi di kejaksaan dan kepolisian dibeber di sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Melalui rekaman itu terungkap bagaimana Anggodo mengatur kasus yang sedang membelit kakaknya, Anggoro Widjojo.
Gara-gara kasus tersebut, para aktivis LSM antikorupsi menyebut Anggodo sebagai makaler kasus. Nama Bonaran juga sempat disinggung sebagai bagian dari permainan makelar kasus. Maklum, Bonaran adalah pembela Anggodo. Tetapi, semua itu dibantah Anggodo. Dengan gaya bicaranya yang lugas dan meledak-ledak, Bonaran justru ingin membongkar mafia peradilan melalui upayanya membela Anggodo.
Kini sang pengacara yang gaya bicaranya meledak-ledak itu sedang menunggu dilantik sebagai bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), kabupaten dengan jumlah penduduk tidak sampai 300 ribu di Sumatera Utara (Sumut).
Nama Bonaran Situmeang cukup kondang sebagai pengacara. Namanya kian sering disebut ketika dia menjadi pembela Anggodo Widjojo saat sosok kontroversial
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri