Bonbin Bandung Raih Nilai B

jpnn.com - BANDUNG- Kebun Binatang Bandung (Bonbin, red), mendapat nilai B. Nilai tersebut merupakan hasil akreditasi Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Sekretaris Jenderal PKBSI Toni Sumampau mengatakan, nilai tersebut muncul dari beberapa pertimbangan. Dia menambahkan ada lima nilai hasil akreditasi.
"Admin hewan-hewan yang baik, dokter hewan, gudang pakan yang cukup untuk yang ada. Minimal enam bulan, jika kebun binatang tersebut tidak memiliki pemasukan, adalah beberapa pertimbangannya," katanya kepada wartawan, Senin (2/9).
Selain itu, tambah Toni, rumah sakit hewan, fasilitas untuk hewan dan pengunjung pun menjadi pertimbangan lainnya dalam penilaian akreditasi.
"Sayangnya, kebun binatang Bandung masih kurang rumah sakit hewan dan gudang pakan hewan yang higienis, dan berkualitas baik," ujarnya.
Saat disinggung terkait kasus penunggakan sewa lahan yang terjadi di Kebun Binatang Bandung, Toni menduga, isu tersebut sengaja terjadi. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya untuk alih fungsi kebun binatang menjadi lahan bisnis lain.
"Sudah sering terjadi kasus seperti ini. Apalagi, kebun binatang berada di pusat kota. Selalu jadi rebutan, karena ada banyak desakan dari pihak lain kepada pemerintah. supaya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain," ucapnya.
Kebun binatang merupakan salah satu tempat konservasi hewan liar yang habitatnya kian terdesak. Sehingga, keberadaan kebun binatang menjadi sangat penting. Terutama kebun binatang yang berakreditasi. Saat ini, dari 46 kebun binatang di Indonesia, baru 18 kebun binatang yang terakreditasi, termasuk Kebun Binatang Bandung. (mga)
BANDUNG- Kebun Binatang Bandung (Bonbin, red), mendapat nilai B. Nilai tersebut merupakan hasil akreditasi Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel