Boncos di MotoGP 2018, Rossi Santai Terima Trofi Pecundang
jpnn.com, MILAN - Tak bisa dipungkiri, performa Valentino Rossi selama musim MotoGP 2018 sangat buruk, di mana tidak satu pun kemenangan yang dia peroleh.
Berbeda dengan rekan setimnya Maverick Vinales yang pernah memenangi seri MotoGP Australia. Sementara Rossi terakhir kali naik podium puncak di seri MotoGP Assen 2017 silam.
Performa buruk tersebut membuat The Doctor Dimasukkan oleh program acara Striscia la Notizia di deretan atlet-atlet Italia terburuk.
Dengan demikian, Valentino Rossi mendapatkan sebuah trofi ‘Tapiro d’Oro’ (Tapir emas) yang menggambarkan kepada figur atlet yang sedang dalam performa buruk.
Jika kebanyakan atlet menjadi marah ketika mengetahui diri mereka masuk dalam daftar penerima penghargaan Tapiro d'oro, berbeda dengan Rossi. Pembalap Italia justru menanggapinya dengan santai.
Ketika ditanya koresponden Striscia la Notizia, Rossi dengan santai sambil tersenyum mengakui musim MotoGP 2018 adalah musim yang sulit.
"Saya tidak berhasil memenangkan kompetisi dan saya sangat menyesal," ungkap Rossi kepada koresponden Striscia dilansir LaGazzetta dello Sport.
Disebutkan, Rossi sebelumnya juga pernah menerima trofi Tapiro d'oro pada 2016. (mg8/jpnn)
Tak bisa dipungkiri, performa Valentino Rossi selama musim MotoGP 2018 sangat buruk, di mana tidak satu pun kemenangan yang dia peroleh.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Resmi! Seri Penutup MotoGP 2024 Berlangsung di Catalunya
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Seri Terakhir MotoGP 2024 Dipindah ke Catalunya, Bagnaia Pernah Punya Kenangan Buruk
- Penyebab Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
- MotoGP 2024: Jorge Martin Ucapkan Terima Kasih kepada Pecco Bagnaia, Ada Apa?