Bondan Prakoso Ngumpulin Fans Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Terhitung per tahun ini Bondan Prakoso, 30, bersolo karir. Dia tidak lagi bersama Fade 2 Black. Perjalanan bersama grup yang dijalani selama delapan tahun dengan empat album dan menghasilkan banyak penghargaan musik itu selesai. Bondan kini seperti kembali merintis karir.

"Rasanya seperti dulu lagi. Kembali ke zaman waktu kecil. Solo karir part two," kata Bondan.
    
Delapan tahun bersama Fade 2 Black, sudah banyak yang mereka bangun. Salah satunya adalah penggemar. "Kami kan punya fans sendiri. Tapi, kalau sekarang, ya ngumpulin fans lagi. Rajin promo-promo lagi. Balikin ke mental yang dulu," sambungnya.
    
Karya pertama setelah solo karir itu adalah minialbum berjudul Generasiku. Berisi lima lagu, minialbum tersebut segera dirilis. Sekitar September-Oktober mendatang Bondan terbang ke Kanada. Dia memenangkan kompetisi untuk mewakili Indonesia di Festival Envol et Macadam di Quebec City. Indonesia empat tahun berturut-turut mengirimkan band terbaiknya lewat audisi. Pada 2011, Indonesia diwakili Cupumanik. Selanjutnya, Navicula dan Saint Loco. "Tahun ini saya," ucap Bondan.
    
Keberhasilannya menjadi wakil di festival rock yang lahir pada 1996 tersebut membuatnya senang, antusias, juga canggung. Itu kali pertama dia ikut festival lagi setelah 18 tahun. Dulu zaman nge-band, waktu masih ABG, dia suka ikut festival skala nasional. Tapi, setelah masuk industri musik sebagai musisi remaja dan bikin album, prioritasnya berbeda.
"Kalau sekarang, rasanya canggung saja. Karena harus gotong-gotong alat sendiri nanti di sana. Biasanya, kan ada kru," ungkapnya.
    
Jadi, dia harus menyesuaikan lagi. "Ya, biasanya kan tinggal naik panggung. Mic trouble tinggal bilang," lanjutnya. Itu semua jadi terasa baru lagi untuk Bondan. Tapi, dia yakin penyesuaiannya tidak sulit dan butuh waktu lama. "Ada switch-nya kok di belakang. Tinggal di-on-in," katanya bercanda sambil menunjuk punggungnya. (jan/c6/ayi)