Bondan Winarno Sering Bilang Ingin Dikremasi
jpnn.com, JAKARTA - Bondan Winarno, presenter kuliner senior, meninggal dunia Rabu (29/11) sekitar pukul 09.00 di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita, Jalan Letjen S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.
Presenter kuliner yang kondang di Indonesia dengan jargon andalannya 'Maknyus' tersebut, meninggal dunia dalam usia 67 tahun.
Selama hidupnya, almarhum yang lahir di Surabaya pada 29 April 1950 itu sudah sangat diketahui masyarakat tanah air.
Bondan menjadi terkenal setelah sering tampil di layar televisi dengan membawakan program acara khusus kuliner.
Bondan sering mendatangi tempat-tempat kuliner yang ada di Indonesia. Bahkan, setiap usai mencicipi makanan, Bondan tak lupa mengucapkan kata andalannya, 'Maknyus'.
Kabar meninggalnya Bondan 'Maknyus' tentu membuat publik berduka. Terlebih keluarga besarnya. Bondan meninggalkan seorang istri, Yvonne Winarno serta tiga orang anak (Satu cowok dan dua cewek, red) masing-masing bernama Gwendolin Amalia Winarno, Marisol Winarno, dan Eliseo Raket Winarno.
Ditemui di Kamar Duka RS Harapkan Kita, Eliseo Raket Winarno mengatakan, sebelum meninggal ayahnya telah dirawat selama dua minggu lebih di RS Harapkan Kita dan telah menjalani operasi sebanyak dua kali.
Namun, untuk operasi yang pertama sudah dilakukan pada September lalu sedangkan, operasi yang kedua baru dijalani sekitar enam hari yang lalu atau tepatnya pada hari Kamis.
Bondan Winarno, presenter kuliner yang kondang di Indonesia dengan jargon andalannya Maknyus, meninggal dunia dalam usia 67 tahun.
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- 12 Cabang Ayam Gepuk Pak Gembus di Malaysia Miliki Sertifikat Halal dari Jakim
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- I Kadek Sumiarta Taklukkan Panggung Ajang 2024 Young Talents Escoffier Global Competition
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini
- Batavia PIK Sukses Hadirkan Euforia Tahun Baru, Ada Pasar Rakjat Bernuansa Tempo Dulu