Bonek Bentrok Blitar Mania
Senin, 04 Juli 2011 – 07:22 WIB
BLITAR - Pertandingan uji coba antara Blitar Selection kontra Persebaya 1927 yang berlangsung di Stadion Soeprijadi, kemarin terhenti di tengah jalan. Wasit Muhaimin yang memimpin laga tersebut tidak melanjutkan pertandingan babak kedua lantaran terjadi keributan oleh dua kelompok suporter. Ketua Pelaksana (Panpel) Stadion Soeprijadi Suharyono yang berusaha melerai keributan ikut menjadi korban. Kepalanya berdarah-darah juga karena terkena lemparan batu. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan tujuh jahitan di bagian kepala.
Pada menit-menit awal, sebenarnya pertandingan berjalan menarik. Kedua tim, baik tuan rumah Blitar Selection maupun Persebaya Surabaya 1927 mempertontonkan permainan terbaiknya. Tim tamu yang dibesut pelatih Aji Santoso menurunkan pemain-pemain andalannya. Di antaranya, penjaga gawang Endra Prasetya, Rendi Irawan, dan Andik Vermansah. Sebaliknya, tim tuan rumah juga tak kalah mentereng. Ada Purwanto Suwondo dan Taufik Angga yang pernah membela Persebaya.
Baca Juga:
Sayang, memasuki menit ke-17 pertandingan sudah dihentikan oleh wasit. Penyebabnya, adanya saling lempar batu yang dilakukan oleh suporter pendukung kedua tim. Seribuan Bonek atau pendukung Persebaya 1927 berhadapan dengan Blitar Mania. Kejadian itu menyebabkan jatuhnya korban dari kedua pihak. Selain itu, ada petugas keamanan yang menjadi korban. Kepala salah seorang anggota polisi mengeluarkan darah setelah terkena lemparan batu.
Baca Juga:
BLITAR - Pertandingan uji coba antara Blitar Selection kontra Persebaya 1927 yang berlangsung di Stadion Soeprijadi, kemarin terhenti di tengah jalan.
BERITA TERKAIT
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- Martin Bisa jadi Juara Dunia Sebelum Race MotoGP Barcelona
- Lihat Itu Aksi Marselino saat Indonesia Melawan Jepang, Sama-sama Manusia