Bonek Berkurang, Persebaya Merugi

jpnn.com - SURABAYA - Persebaya Surabaya yang bermain di Indonesia Super League musim 2014 ini tampaknya memang tak mendapat dukungan dari sebagian besar bonek mania, kelompok supporter Persebaya.

Dari pantauan Jawa Pos sejak pertandingan pembuka kontra Mitra Kukar (1/2) lalu, jumlah bonek yang datang ke stadion makin berkurang.
    
Minimnya dukungan bonek mania itu buntut dari pecahnya kelompok supporter yang punya basis massa cukup besar di Indonesia itu. Kondisi ini secara jelas membuat pemasukan dari tiket penonton menurun drastis. Dan bisa dikatakan selama lima pertandingan home yang dilakoni Persebaya, mereka mengalami kerugian.
    
"Jumlahnya cukup besar, sekitar Rp.50 juta per pertandingan atau bahkan lebih," ucap Amran Said Ali, asisten manajer Persebaya kepada Jawa Pos kemarin (25/4).

Jumlah itu cukup siginifikan jika melihat penonton yang langsung datang ke stadion. Dalam laga terakhir menjamu Perseru Serui lalu, tak lebih dari 2.000 an bonek yang datang.
    
Amran melanjutkan bahwa letak Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selama ini menjadi homeground Persebaya kurang strategis. Jauh dari pusat kota membuat bonek mania lebih memilih menyaksikan pertandingan via siaran televisi ketimbang datang ke stadion. Selain itu, karena basis terbesar bonek masih banyak yang mendukung keberadaan Persebaya 1927.
    
"Kalau misal dipindah ke Stadion 10 November, Tambaksari, kami optimis bonek yang datang juga banyak. Tapi hingga sekarang belum ada keputusan terkait hal tersebut," tegasnya. Tetapi kalaupun main di GBT, bonek juga akan banyak yang datang kalau melawan tim bagus.
    
"Saat melawan Persipura atau tim besar lainnya nanti penonton juga kami prediksi bertambah. Tetapi opsi main di Tambaksari akan membuat penonton mau datang," terangnya. Sementara itu, laga Persebaya selanjutnya akan menghadapi PSM Makassar.
    
Seperti halnya Persebaya, selama ini PSM juga ber-homeground di GBT. Nah, kondisi itu akan membuat Greg Nwokolo dkk tak harus terbang ke Makassar untuk bertanding lawan Juku Eja-sebutan PSM. Seperti diketahui sebelumnya, PSM hingga kini belum mendapat izin menggelar pertandingan di Makassar. (nap)