Bonek Bikin Ricuh di Solo
Sabtu, 23 Januari 2010 – 02:35 WIB
Kapoltabes Solo, Kombespol Joko Irwanto, saat di konfirmasi mengatakan, polisi sudah berusaha melakukan pengawalan dengan menerjunkan sekitar 250 personil terdiri dari satuan Dalmas dan Brimob. Namun, aksi saling lempar ternyata tetap tidak bisa dihindari.
Joko Irwanto menambahkan, sebelum suporter memasuki wilayah Solo, pihaknya telah melakukan razia di Stasiun Palur. Namun, beberapa suporter masih lolos dan berhasil menyembunyikan batu yang diduga untuk melempar warga di saat memasuki Stasiun Jebres."Kita juga menempatkan petugas di atas gerbong untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan," kata Kapoltabes.
Dari pantauan koran ini, aksi kericuhan mulai memanas saat rombongan suporter memasuki kawasan Stasiun Jebres Solo. Selain insiden pelemparan, di lokasi tersebut, ratusan warga dan suporter nyaris terlibat bentrok. Namun, bentrokan berhasil dihalau setelah petugas melakukan beberapa kali tembakan peringatan.
Dari Stasiun Jebres, KA Pasundan melintas ke kawasan Tegal Harjo, Jebres. Aksi saling lempar batu kembali terjadi di sana. Suasana tegang terus mewarnai di sepanjang perjalanan. Di Stasiun Purwosari, ribuan suporter kembali turun dari gerbong kereta untuk mengambil batu dan melakukan pelemparan terhadap warga dan sejumlah sarana fasilitas umum.
SOLO - Suporter Persebaya, Bonek, benar-benar nekat. Meski Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhi sanksi larangan mendampingi laga away Persebaya
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK