Bonek dan PSHT Berdamai, Jangan Ada Provokasi Lagi

jpnn.com, SURABAYA - Bonek dan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) resmi berdamai.
Sebelumnya, kedua belah pihak terlibat perseteruan setelah anggota PSHT meninggal lantaran dikeroyok oknum Bonek, Minggu (1/10) dini hari.
Dua oknum Bonek sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah M Tiyok (19) dan M Jafar (24).
’’Kami menetapkannya setelah kami menemukan rekaman pengeroyokan tersebut,’’ kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal.
Polrestabes Surabaya menghadirkan pentolan Bonek Andi Peci dan Ketua PSHT Surabaya Maksum Rosadi dalam kesepakatan damai kemarin.
’’Insyaallah kasus ini sudah tidak berbuntut panjang. Semuanya sepakat diserahkan ke hukum. Tidak ada dendam,’’ kata Iqbal.
Di sisi lain, Andi mengatakan, Bonek menyerahkan kasus itu kepada pihak berwajib.
’’Saya mengimbau bagi semua Bonek untuk tidak melakukan provokasi. Kita hormati proses hukum yang berlaku,’’ ujar Andi.
Bonek dan Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) resmi berdamai.
- Sopir Adu Banteng dengan Bus Rombongan Bonek Akhirnya Tewas
- Polisi Tes Urine Sopir BR-V Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan
- Bus Rombongan Bonek Kecelakaan vs Mobil Lawan Arah di Tol Pekalongan, 1 Orang Tewas
- Sampai Kapan Persebaya Seperti Ini? Cek Klasemen Liga 1
- Duel Persib vs Persebaya Digelar Tanpa Suporter, Suporter Jangan Nekat Datang ke Stadion
- Sahroni Dukung Polda Jatim Beri Pelajaran kepada Oknum PSHT Pengeroyok Polisi