Bonek Menolak Didamaikan Polisi

Bonek Menolak Didamaikan Polisi
Kerusuhan suporter Bonek Persebaya di jalan Banyu Urip terjadi di atas jembatan Tol Surabaya-Gempol yang menunggu datangnya suporter Aremania Malang melewati jalan tersebut hinga dini hari. Aparat keamanan melakukan pembubaran massa dengan mengejar para pembuat riciuh. Suporter yang bentrok dengan aparat sempat mambakar satu Truk pengguna jalan Tol pada dini hari. (08/03/13) FOTO: Guslan Gumilang/Jawa Pos
SURABAYA – Yayasan Suporter Surabaya (YSS), menolak keras didamaikan dengan Aremania. Apalagi, jika yang mendamaikan Muspida Jatim. Persoalan Aremania dan Bonekmania, menurut YSS, telah menjadi persoalan nasional.

‘’Ini masalah nasional. Bukan masalahnya Bonek atau Aremania saja. Ini masalah semuanya,’’ tandas Wastomi, Pembina YSS seperti yang dilansir  Malang Post (JPNN Group), Sabtu (9/3).

Menurut Wastomi, selama ini, setiap terjadi permasalahan yang berkaitan Aremania dan Bonekmania,  pemerintah, khususnya Polda Jatim, mengambil langkah mempertemukan kedua belah pihak. Ironisnya, lanjut dia, dalam setiap pertemuan itu pula, selalu saja polisi berperan aktif menentukan solusi pemecahannya. Padahal, solusi yang ditawarkan, tidak selalu sejalan dengan keingian kedua belah pihak.

‘’Makanya, kami akan menolak mendatangi undangan polisi, jika diajak bicara soal ini (perdamaian),’’ ungkapnya.

SURABAYA – Yayasan Suporter Surabaya (YSS), menolak keras didamaikan dengan Aremania. Apalagi, jika yang mendamaikan Muspida Jatim. Persoalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News