Bonek vs Pendekar Silat, Dua Tewas
jpnn.com, SURABAYA - Suporter Persebaya Surabaya terlibat bentrok dengan kelompok pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di kawasan Bundaran Karangpoh Tandes Surabaya, Minggu dinihari.
Peristiwa itu diduga terjadi akibat kesalahpahaman dua pihak.
Ratusan suporter bola tersebut terlihat bertubi-tubi menganiaya dua pendekar silat yang diketahui bernama Muhammad Anis (22) dan Aris Eko Ristanto (25), kakak-beradik asal Bojonegoro.
Peristiwa tersebut terjadi pascakompetisi liga 2 babak 16 besar,Persebaya versus Persigo Semeru FC.
Dua warga yang diduga pendekar silat ini tewas dengan kondisi luka cukup parah di bagian wajah.
Tidak hanya itu, sekujur tubuh korban juga mengalami luka lebam akibat hantaman benda tumpul.
"Insiden bentrok yang terjadi antara suporter Persebaya Surabaya dan rombongan perguruan silat. Saat itu, sekitar 100 anggota perguruan silat tersebut sedang konvoi di Jalan Balongsari Surabaya, menuju Gresik. Memang sempat terjadi gesekan, tapi berhasil diredam oleh aparat kepolisian," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Muhammad Iqbal.
Setelah suasana kondusif, tiba-tiba satu kendaraan dengan 2 anggota pesilat yang berboncengan tiba-tiba mendatangi rombongan bonek di Bundaran Karangpoh mengarahkan Gresik.
Bentrok antara bonek dan pesilat diduga karena salah paham
- 2 Jenazah Korban Bentrok di Nduga Diterbangkan ke Kampung Halaman
- Dua Kelompok Bentrok di Depan Rumah Dinas Sekda Nduga, 3 orang Tewas
- Soroti Bentrok Aparat Gabungan dengan Warga Pulau Rempang Batam, Petrus: Mencoreng Wajah Presiden
- Ormas Vs Debt Collector Bentrok di Bekasi, Dipicu Penarikan Mobil
- Bentrok Warga di Kei Besar, Sultan Ternate Menyampaikan Seruan
- Bentrok Pecah di Kei Besar Maluku Tenggara, Bupati Thaher Angkat Bicara