Boneka Imut, Tapi Isinya Ganja
Jumat, 02 Juni 2017 – 23:30 WIB

Tanaman ganja. Foto: JPG
Dengan begitu, BNNP bisa melakukan pemetaan baru. Para penggunanya bisa mudah dideteksi. Sebab, peredaran utamanya adalah lingkungan komunitas LGN sendiri.
Terutama yang berdomisili di Surabaya Barat dan Gresik. Harga jual yang ditawarkan pelaku adalah Rp 800 ribu per ons.
''Keuntungannya dua kali lipat,'' kata Wisnu.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 1.389 gram ganja kering.
Ada juga satu unit timbangan, dua kaca stoples, dua boneka, dan 10 pak kertas papier yang diamankan.
Menurut pengakuan Fauzi, dirinya sudah setahun mengedarkan ganja. Bisnis itu dilakoni sebagai sampingan.
Selain menjual ganja, dia memiliki usaha warung kopi di dekat rumahnya.
Dia menjual ganja dengan memanfaatkan jaringan di grup Facebook.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ganja.
BERITA TERKAIT
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Hilda Dame Ulina Divonis 20 Tahun Penjara!
- Polda Kalbar Bekuk 3 Pengedar Narkoba di Kubu Raya, Sita 220 Gram Sabu-Sabu
- Tangkap Pengedar Narkoba, Polda Kalbar Sita 1,1 Kg Sabu-Sabu
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi