Bongkahan Emas Bersejarah Sebesar Roti Tawar Ditemukan Tidak Sengaja Dikotak Gawang Kriket
Sebongkah emas seberat 10,7 kilogram dipinjamkan ke Museum Australia untuk dipamerkan ke publik setelah seorang pegawai menemukan bongkahan emas murni itu didalam sebuah kotak yang mereka gunakan sebagai gawang untuk pertandingan kriket dadakan.
Bongkahan emas seberat 10,7 kilogram yang dikenal dengan sebutan Maitland Bar gold nugget (Bongkahan emas Maitland), pertama kali ditemukan tahun 1887 di Maitland Bar di Meroo Creek dan diklaim sebagai salah satu bongkahan emas paling murni yang pernah ditemukan.
Terakhir ditaksir bongkahan emas itu bernilai $3,7 juta, tapi Menteri Utama New South Wales, Mike Baird mengungkapkan kalau disesuaikan dengan kondisi saat ini nilainya akan jauh lebih tinggi.
Bertahun-tahun lalu pemerintah NSW berusaha memikirkan dimana harus menyimpan bongkahan emas itu agar aman setelah benda itu diserahkan ke Bendahara Negara Bagian.
"Seseorang kemudian memutuskan untuk menyimpannya didalam sebuah kotak saja," tutur Baird.
"Masalahnya adalah mereka lupa memberitahukan orang lain dan kotak itu digunakan sebagai lorong permainan kriket,"
Kemudian seiring dengan waktu berjalan, pegawai negeri di Departmen Bendahara Keuangan Negara Bagian terus menggunakan kotak itu sebagai gawang untuk permainan kriket dadakan mereka tanpa menyadari apa yang ada didalam kotak itu, hingga suatu hari seseorang memutuskan untuk membuka kotak itu dan menemukan sebongkah emas besar berharga didalamnya.
Menteri Utama NSW kemudian menggambarkan bongkahan emas yang berukuran persis sebesar roti tawar itu dan memiliki berat emas didalamnya seberat 9 kilogram sebagai benda yang agung.
Sebongkah emas seberat 10,7 kilogram dipinjamkan ke Museum Australia untuk dipamerkan ke publik setelah seorang pegawai menemukan bongkahan emas
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki