Bongkar Ancaman Novel Baswedan, Sebut Nama Johan Budi
Muhtar dijerat pasal 12 huruf c UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu juncto pasal 65 ayat 1 KUHP.
Muhtar mengaku sampai saat ini belum menerima surat penetapannya sebagai tersangka.
"Hanya berkoar-koar saja mereka di media. Hari ini saya tantang KPK tolong antarkan surat penetapan tersangka saya," tegasnya.
Dia mengingatkan, KPK jangan hanya membicarakan kezaliman terus di media.
"Kasihan istri dan anak-anak saya pak," katanya.
Muhtar menambahkan, upaya pemiskinan KPK kepadanya tidak berhasil. Berdasarkan putusan MA, kata Muhtar, hartanya Rp 35 miliar tidak terbukti terkait perkara Akil.
MA juga menyatakan harta Muhtar tidak disita untuk negara. Namun, Muhtar menyesalkan hingga tiga tahun berjalan hartanya tidak pernah dikembalikan KPK.
"Ke mana kami harus mengadu? Kami sudah kirimkan surat," katanya.
Muhtar Ependy, orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, dihadirkan sebagai narasumber di Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Novel Baswedan Minta Seleksi Capim KPK Disetop Sementara, Ini Tujuannya
- Kebersamaannya dengan RG hingga Novel di UI Viral, Hasto Bocorkan Isi Pembicaraan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini