Bongkar Bangunan, Dada Anggota Satpol PP Tertimapa Beton
jpnn.com - MAKASSAR - Dua bulan setelah penyegelan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya bertindak. Bangunan yang diduga melanggar fasum Hartaco akhirnya dibongkar kemarin.
Pemilik rumah tidak berkutik saat puluhan petugas DTRB dan satpol PP membawa palu besar. Tanpa basa-basi, petugas langsung merobohkan dinding belakang bangunan yang dibangun Darma itu.
Namun, seorang anggota satpol PP Hasbullah hampir meregang nyawa. Reruntuhan dinding dan beton menghantam dada dia.
Akibatnya, empat tulang rusuknya patah. Dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Haji. Gara-gara keterbatasan alat di RS Haji, Hasbullah dirujuk ke RS Stella Maris. Karena harus menjalani perawatan intensif, dia akhirnya dilarikan ke RS Wahidin.
Kasatpol PP Imam Hud menyatakan bakal menanggung semua biaya pengobatan bawahannya itu. Begitu juga halnya dengan biaya hidup anak dan istri selama Hasbullah tidak bisa bekerja.
''Mereka kan dalam rangka menjalankan tugas. Makanya, harus ada bentuk perhatian. Pak Wali (Danny Pomanto) juga sudah telepon untuk tangani semua biaya rumah sakit dan biaya hidup anak istrinya,'' jelasnya kepada Fajar (Jawa Pos Group).
Saat pembongkaran berlangsung pukul 09.00 Wita, suami Darma, Johan, datang dan memprotes tindakan petugas. Tetapi, dia tidak bisa menunjukkan IMB. (ful/diq/mas/jpnn)
MAKASSAR - Dua bulan setelah penyegelan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya bertindak. Bangunan yang diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik