Bongkar Beras Bulog Terganggu Cuaca
Selasa, 08 Januari 2013 – 09:16 WIB
Imbasnya, kapal beras bulog semakin banyak yang mengantri. Dari total antrian kapal, ada tiga kapal bulog. Hal itu disebabkan system klaster yang diberlakukan Pelindo III sejak tahun lalu. Sistem tersebut membatasi kapal komoditas tertentu pada satu area tambatan saja. "Jadi kapal dengan muatan beras hanya boleh tambat satu saja. Kalau ada yang lain harus antri di tambatan itu," ujarnya.
Baca Juga:
Namun, karena kondisi tersendat, Pelindo akhirnya memberi toleransi. Menurut pantauan Jawa Pos, ada dua kapal bulog yang bersandar di area terminal Jamrud Utara yakni kapal Tan Bin dan kapal Tayson. "Untuk mempercepat jadi kami izinkan dua kapal sandar," jelasnya. (bil)
SURABAYA--Hujan yang turun beberapa hari ini rupanya mengganggu proses bongkar muat di pelabuhan. Salah satu pelabuhan yang terganggu adalah Pelabuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 9 Oktober 2024 Turun, Berikut Daftarnya
- Mantap, Tembakau Iris Asal Yogyakarta Diekspor ke Negeri Samurai, Sebegini Jumlahnya
- Lepas Ekspor 137,5 Ton Tepung Rumput Laut, Bea Cukai Parepare Sampaikan Hal Ini
- BRI Bantu Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida Naik Kelas