Bongkar Century, KPK Dapat Informasi Penting dari JK

Bongkar Century, KPK Dapat Informasi Penting dari JK
Bongkar Century, KPK Dapat Informasi Penting dari JK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Presiden ke-10 M. Jusuf Kalla, Kamis (21/11) lalu. Pria yang akrab disapa JK itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Menurut Ketua KPK Abraham Samad, lembaganya memeriksa JK karena dia dianggap mengetahui persoalan kasus Century. Sehingga KPK bisa mengungkap aktor intelektual kasus itu.

"Ini agar kita bisa mengungkap intelektual dader (aktor intelektual) dari kasus ini," kata Abraham usai memberikan pembekalan di acara Rapimnas ke V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11).

Ia menjelaskan, banyak hal yang sangat signifikan didapatkan KPK dalam pemeriksaan JK. Namun, Abraham enggan membeberkan informasi yang didapatkan lembaganya dari keterangan JK.

"Itu sifatnya rahasia karena itu menyangkut strategi penindakan, penyidikan. Kalau saya ungkapkan di publik itu akan bisa mengacaukan, mengaburkan sistem penyidikan yang sedang dilakukan KPK," ujar Abraham.

Seperti diketahui, JK mengaku dicecar penyidik KPK mengenai penentuan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan pemberian FPJP. Ia juga menjelaskan mengenai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia saat itu dan Sri Mulyani yang kala itu menjabat Menteri Keuangan hadir dalam rapat itu.

Awalnya peserta yang hadir dalam rapat itu menyetujui tidak ada krisis ekonomi di Indonesia. Namun keputusan itu berubah setelah ada rapat di Kementerian Keuangan.

"Tapi beberapa jam kemudian, mereka rapat di keuangan kemudian subuh memutuskan adanya gagal sistemik pada suatu bank yang membahayakan, padahal sebenarnya itu tidak perlu," kata JK.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Presiden ke-10 M. Jusuf Kalla, Kamis (21/11) lalu. Pria yang akrab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News