Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Polda Aceh Sita 100 Kilogram Sabu-Sabu
jpnn.com, BANDA ACEH - Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh menangkap tiga terduga pelaku penyelundupan sabu-sabu 100 kilogram.
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar menjelaskan ketiga terduga pelaku merupakan jaringan internasional Indonesia-Malaysia.
Dia menuturkan para pelaku diduga akan mendistribusikan sabu-sabu ke Aceh, Sumatera Utara, serta beberapa wilayah lain di Indonesia.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat.
Berdasar informasi itu, kata dia, personel gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh dan Satuan Reserse Narkoba Polres Bireuen menangkap terduga pelaku MB di jalan nasional Banda Aceh - Medan, Matang Glumpang Dua, Kabupaten Bireuen.
Namun, saat digeledah, tidak ditemukan barang bukti narkoba.
Berdasar hasil pemeriksaan, lanjut dia, MB mengaku adiknya berinisial S yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) menyimpan sabu-sabu milik Z alias Dun Kribo di Desa Ie Rhop, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
"Kemudian, tim gabung menggeledah rumah Z dan mengamankan tas berisi lima bungkusan berisi sabu-sabu. Terduga pelaku bersama barang bukti diamankan untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya di Banda Aceh, Selasa (30/11).
Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar menjelaskan ketiga terduga pelaku merupakan jaringan internasional Indonesia-Malaysia.
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- 2 Dua Pengedar Narkoba di Sumsel Diringkus Polisi, Sebegini Barang Buktinya