Bongkar Jaringan Sabu Madura
Jumat, 19 Juli 2013 – 05:50 WIB
Cara yang digunakan Zainol tergolong berani. Selama berkeliling kota, barang haram itu melekat di tubuhnya. Dia tidak menyadari bahwa kelengahan tersebut dimanfaatkan polisi. ''Kami tunggu ketika dia masuk ke Surabaya,'' kata Leo, sapaan karib Kompol Leonard Sinambela.
Baca Juga:
Puncaknya, Sabtu dini hari Zainol masuk Surabaya melalui Jembatan Suramadu. Polisi yang melihatnya langsung mengikuti dari belakang.
Tiba di Jalan Kenjeran, Zainol langsung disergap polisi. Dia tidak bisa berkutik ketika petugas menghampirinya. Dari tubuh tersangka diamankan uang Rp 29 juta, satu bungkus sabu-sabu seberat 0,49 gram.
Polisi lalu mengembangkan pengusutan kasus tersebut. Berdasar informasi yang didapat dari tersangka, ada lima orang kepercayaannya yang mengedarkan barang pasokan itu ke Surabaya.
SURABAYA - Ramadan bukan berarti pengawasan terhadap pengguna maupun pengedar narkoba berhenti. Itu dibuktikan dengan keberhasilan satreskoba membongkar
BERITA TERKAIT
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Maling Tewas di Tangan Kakek di Bogor
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Tim Resmob Polda Jabar Bergerak, 3 Warga Bandung Barat Diringkus