Bongkar Kasus Eksploitasi Seksual Anak, Polisi Selamatkan Enam Orang Korban
jpnn.com, BATAM - Polda Kepri mengungkap kasus eksploitasi seksual terhadap anak di Karaoke Pelangi, Batuaji, Batam, Kepri, Jumat (25/8) lalu.
Dari enam orang korban yang diselamatkan terdapat satu orang anak masih di bawah umur, Ar, 17.
Barang bukti yang diamankan dari kasus ini berupa uang tunai sebesar Rp 1,3 juta, nota, buku order, dan dua unit ponsel.
"Kami sudah menetapkan satu orang tersangka atas kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Kepri Kombes Lutfi Martadian kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (1/9).
Dia mengatakan, tersangka yang telah ditetapkan itu atas nama Wiwin dan Sihombing. Keduanya ditengarai sebagai pemilik dan pengelola Karaoke Pelangi tersebut.
Lutfi menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat. Disebutkan, Karaoke Pelangi tak hanya menyediakan fasilitas untuk bernyanyi, tapi juga aktivitas esek-esek. Setelah ditelusuri, informasi tersebut benar adanya.
"Ada eksploitasi seksualnya juga. Saat ini kami masih melakukan pengembangan atas kasus ini," tutur Lutfi.
Saat ini, Ar dan lima korban lainnya dititipkan polisi di tempat LSM Embun Pelangi. Lutfi menuturkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan LSM tersebut untuk memulangkan para korban.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya