Bongkar Kasus Hambalang, Geledah Rumah Munadi Herlambang
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (28/11) menggeledah rumah Direktur Utama PT MSONS Capital, Munadi Herlambang. Penggeledahan di Surabaya itu dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek olahraga Hambalang.
"Penyidik melakukan penggeledahan di rumah saksi Munadi Herlambang di Jalan Penjaringan Sari 2G nomor 14 Komplek YKP Surabaya. Terkait dengan penyidikan kasus sarana prasarana Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (28/11).
Dalam perkara itu, KPK sudah empat orang. Yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Kepala Biro Keuangan Kemenpora Deddy Kusdinar, mantan petinggi Adhi Karya Teuku Bagus M Noor, serta Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. Dari empat nama itu, baru Deddy yang sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Lebih lanjut Johan menjelaskan, penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Munadi terkait dengan tersangka Teak Bagus. "Penyidikan kasus Hambalang dengan tersangka TBMN (Teuku Bagus M Noor)," katanya.
Seperti diketahui, KPK telah Teuku Bagus sebagai tersangka Hambalang pada 1 Maret 2013. Teuku Bagus disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP.
Ia diduga bersama-sama Menpora Andi Mallarangeng dan Deddy Kusdinar melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara. Teuku Bagus sudah ditahan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat sejak tanggal 15 November 2013 lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (28/11) menggeledah rumah Direktur Utama PT MSONS Capital, Munadi Herlambang. Penggeledahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera