Bongkar Korupsi, Nazaruddin Merasa Diintimidasi
jpnn.com - JAKARTA - Niat bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, membongkar kasus-kasus dugan korupsi yang melibatkan oknum eksekutif, legislatif dan pengusaha tak berjalan mulus. Ancaman kerap didapati terpidana suap Wisma Atlet SEA Games, Palembang, Sumatera Selatan itu. Tak hanya Nazar, keluarganya pun diancam.
Elza Syarief yang menjadi pengacara bagi Nazaruddin, mengungkapkan bahwa keselamatan kliennya maupun keluarga bekas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu tetap harus dijaga ketika hendak membongkar kasus korupsi. "Pokoknya saya harus jaga keselamatan jiwa klien saya sampai ke keluarganya. Ya, klien saya sudah mendapat ancaman," ujar Elza, di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (27/8).
Elza mengaku sudah memberitahukan ancaman terhadap Nazaruddin itu kepada KPK. Sebab, Nazar yang kini mendekam di LP Sukamiskin, Bandung, bukan menjadi halangan bagi pihak yang ingin mengancam mantan anggota Komisi III DPR itu. "Di Sukamiskin saja tembus kok," tegasnya.
Sedanggkan ancaman yang dialami keluarga Nazaruddin, antara lain rumah di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, pernah dilempari bom molotov. Di sisi lain, Nazar pernah diancam akan dihabisi.
"Jadi, saya jelaskan saja, saya mohon doa pada publik, supaya doakan dia (Nazar, red), (supaya) dia selamat-selamat saja," paparnya.
Lantas siapa pihak yang mengancam Nazaruddin maupun keluarganya? Elza enggan membeberkannya. Namun ia berharap KPK bisa segera turun tangan.
"Kalau kita ingin pembersihan negara kita dari korupsi, kita komitmen dengan KPK akan membantu, tapi tentunya kita juga harus dijagalah keamanannya," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Niat bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin, membongkar kasus-kasus dugan korupsi yang melibatkan oknum eksekutif, legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat