Bongkar Kriminalisasi Ulama, Natalius Pigai Didukung DPR
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan melakukan sidang etik terhadap salah satu komisionernya, Natalius Pigai.
Hal ini buntut dari tudingan Pigai yang menyebut sejumlah komisioner Komnas HAM tidak independen karena diintervensi penguasa.
Namun, upaya Komnas HAM itu justru menuai kecaman. Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Arsul Sani malah menyindir Komnas HAM periode ini terlalu sibuk dengan urusan internalnya sendiri.
"Mulai dari pimpinan digilir setahun, komisioner yang salah gunakan sewa rumah. Komnas HAM itu minim prestasi keluar, maksimal permasalahan internal," kata Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Menurut Arsul, persoalan-persoalan yang terjadi di Komnas HAM itu seharusnya bisa diselesaikan di internal, dan tidak usah muncul di ruang publik.
"Apakah Natalius Pigai melanggar kode etik atau tidak, kan tidak bisa disimpulkan sekarang. Harus mendengar (keterangan) dari semua," katanya.
Menurut dia, persoalan-persoalan seperti ini jangan sampai sedikit-sedikit sudah dimunculkan di ruang publik. Sehingga yang ramai bukan penyelesaian masalah yang seharusnya menjadi tugas pokok Komnas HAM.
"Cuma pertengkaran internalnya," tegas politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan melakukan sidang etik terhadap salah satu komisionernya, Natalius Pigai.
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Legislator PKB Mafirion Minta Menteri HAM Kembali ke Jati Diri
- Menteri HAM Natalius Pigai Sering Tidur di Kantor
- Datangi Komnas HAM, Agustiani Tio Laporkan Kesewenang-wenangan KPK
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India