Bongkar Mafia Anggaran, LPSK Diminta Lindungi WON
Senin, 12 Desember 2011 – 17:47 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengapresiasi niat Wa Ode Nurhayati (WON) untuk membongkar mafia anggaran di DPR. Priyo menyarankan sebaiknya WON dilindungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar tidak segan-segan membuka permainan anggaran. Seperti diberitakan sebelumnya, WON ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus mafia anggaran, Jumat (9/12) lalu. Penetapan tersangka itu hanya dua hari setelah KPK meminta Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan pencegahan terhadap WON. Selain WON, KPK juga mencekal tiga orang lainnya, namun statusnya masih saksi. Yakni Sefa Yulanda, Fahd Arafiq dan Haris Andi Surahman alias Surahman Manab. Sefa adalah staf Wa Ode, sedangkan Fahd Arafiq dan Haris Surahman dari pihak swasta.
"Itu bagus. Silahkan dibuka semua. Saya kira hal ini patut ditindaklanjuti LPSK," kata Priyo kepada wartawan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/12).
Baca Juga:
Meskipun berstatus tersangka, Priyo sendiri yakin WON belum tentu bersalah. Makanya kata dia, LPSK juga bisa berperan untuk memediasi WON menanyakan langsung ke KPK perihal penetapan tersangkanya yang dinilai terlalu cepat. Apalagi sejauh ini WON juga belum pernah diperiksa KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengapresiasi niat Wa Ode Nurhayati (WON) untuk membongkar mafia anggaran di DPR.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Berikan Tip Agar Terhindar dari Penipuan
- BNPT dan Kepala Kesbangpol Se-Indonesia Bahas Kompetisi Jurnalisme Kebangsaan Mahasiswa 2024
- Satgas BLBI Sudah Serahkan Aset Sebesar Rp 2,77 Triliun ke Negara
- Anggota Komisi VII Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Libur Hari Besar Keagamaan Ditinjau Kembali
- Irwan Fecho Mendorong Pelibatan Anak Muda Perangi Kejahatan Lingkungan dan Kehutanan
- Hardjuno Sebut Kasus BLBI Merampas Hak Hidup dan Masa Depan Rakyat Indonesia