Bongkar Meteran Listrik, 2 Pria Terkapar Dibacok Tuan Rumah
Sementara itu, salah satu dari kelompok pria mengatakan keributan sebenarnya dipicu akibat meteran listrik. Menurutnya rumah yang ditempati Doharman milik seseorang bermarga Purba.
“Awalnya karena meteran listriknya bang. Kawan kami ini mau mengambil meteran yang di rumah si Dohar, karena rumah itu dulu ditempati sama marga Purba. Makanya kami mau mencabut meterannya. Dan tidak ada kami menyerang, tiba tiba saja si Dohar ini mencekik kawan kami dan mengatakan siapa preman sini, makanya keributan terjadi,” katanya.
Ada pun dua pria yang menjadi korban pembacokan yakni Israel Begin Sirait, 45, dan Muhammad Amin Siregar, 36.
“Mereka ini luka di bagian tangan, pundak dan bahu,” ujar Heri, rekannya.
Pasca kejadian kedua belah pihak kini saling lapor ke Polres Siantar dan ke Polsek Siantar Martoba.
Sementara itu setibanya di lokasi kejadian, Sat Reskrim Polres Siantar dan Polsek Martoba langsung melakukan identifikasi dan memeriksa beberapa saksi kejadian.
Sementara itu Kapolsek Martoba AKP David Sinaga mengatakan pembacokan tersebut dipicu masalah pencabutan meteran listrik sehingga pemilik rumah tidak terima dan langsung melakukan perlawanan, dengan cara membacok dua orang warga menggunakan kapak.
“Itu awalnya karena meteran listrik. Tidak terima yang punya rumah, langsung melakukan perlawanan. Setelah itu dia lari ke Polres,“ kata David Sinaga. (cr-05/esa)
Doharman Saragih mengamuk dan nekat membacok dua dari belasan orang yang datang mencoba membongkar meteran listrik di rumahnya, sekira pukul 14.00 WIB.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Jefri Nichol Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Pengeroyokan
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus