Bongkar Motif Teror Bom Penyidik KPK, Bareskirm Tak Mau Asal Duga
jpnn.com - JAKARTA - Polri masih menyelidiki dugaan teror bom terhadap rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Apip Julian Miftah, di Perumahan Mediterania, Jakamulya, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Minggu (5/7).
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sudah menyambangi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan. Namun, sejauh ini polisi masih belum menyimpulkan siapa pelaku aksi teror di rumah Apip yang juga merupakan perwira menengah Polri ini.
"Kami tidak tahu ya, kami tidak mau menduga-duga. Karena sekarang kami harus buktikan bahwa ada kejadian itu," kata Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Selasa (7/7).
Menurut Budi, pihaknya tengah menelusuri apa latar belakang pengancaman itu, sehingga bisa diketahui siapa pelakunya. "Kami cari tahu apa yang menjadi latar belakangnya sehingga kami bisa mengira-ngira siapa kira-kira pelakunya," kata mantan Kapuspaminal Polri ini.
Sebelumnya diberitakan, rumah Apip diancam bom. Namun, belum jelas siapa pelaku dan motif pengancaman itu. Polri tengah bekerja untuk mengungkap tindakan tersebut. "Sekarang sedang tindaklanjut," tegas Budi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polri masih menyelidiki dugaan teror bom terhadap rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Komisaris Apip Julian Miftah, di Perumahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?