Bongkar Open BO di OYO Palembang, Polisi Beber Usia & Harga Penyedia Layanan

jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengungkap praktik prostitusi online di Hotel OYO, Jalan Kolonel H Burlian, Palembang.
Subdirektorat IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel menggerebek prostitusi daring di jaringan hotel bujet rendah itu pada Minggu (20/11) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 20 orang. Di antara 20 orang yang ditangkap itu ada dua muncikari, sedangkan sisanya pasangan muda-mudi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anwar Reksowidjojo mengungkapkan prostitusi online itu menggunakan aplikasi MiChat.
"Jadi, mereka ini melakukan transaksi melalui aplikasi MiChat. Ada yang secara personal dan ada juga yang memakai broker atau muncikari," ujar Anwar dalam jumpa pers Polda Sumsel, Senin (21/11).
Perwira menengah Polri itu juga menjelaskan praktik prostitusi tersebut. Sebelum bertransaksi, para pengguna layanan prostitusi meminta foto wanita yang menyediakan jasa kencan singkat itu.
Para wanita yang menyediakan layanan open BO (booking out) tersebut mengirimkan foto seksi mereka kepada calon pelanggan.
Dalam komunikasi melalui aplikasi di ponsel, penyedia layanan open BO dan calon pelanggan juga tawar-menawar soal harga.
Subdirektorat IV Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Sumsel menggerebek prostitusi online di Hotel OYO Jalan Kolonel H Burlian, Palembang.
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api