Bongkar Pabrik Nugget Daging Busuk

Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Satu Kamar Isi 10 Orang

Bongkar Pabrik Nugget Daging Busuk
Bongkar Pabrik Nugget Daging Busuk
Dia menjelaskan, penggerebekan berawal dari laporan warga di dekat pabrik. Mereka mengaku melihat pekerja di bawah umur di pabrik itu. Polisi kemudian menyelidikinya sehari. ""Seluruh pekerja dan pemiliknya langsung kami amankan,"" tuturnya.

Berdasar keterangan pegawai yang diamankan, selain mempekerjakan anak di bawah umur, perusahaan menggaji karyawannya tidak sesuai dengan upah minimum regional (UMR) DKI. ""Mereka per bulan hanya dapat Rp 450-Rp 550 ribu,"" terangnya.

Dia menambahkan, kasus tersebut dilimpahkan ke Unit PPA Polrestro Jakarta Selatan untuk didalami. Pihaknya hanya menangkap. Sebab, tidak ada unit PPA di polsek. ""Untuk pasal apa yang akan diterapkan, saya belum tahu karena yang nangani polres,"" ungkap dia.

Sementara itu, Ijah, 14, seorang pekerja pabrik nugget ikan, mengaku bahwa dirinya dan puluhan pekerja lain tinggal di lantai dua pabrik dan ditempatkan sekamar. ""Di satu kamar, kami bisa tidur sampai sepuluh orang. Tidurnya juga berada di lantai. Pakai alas tikar,"" ujarnya di Mapolsek Metro Tanjung Duren ketika ditanya wartawan.

JAKBAR - Polsek Metro Tanjung Duren membongkar pabrik nugget ikan yang diduga berbahan daging busuk Jumat sore (28/6). Bukan hanya itu, home industry

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News