Bongkar Prostitusi Online di Apartemen Pulo Gebang, Polisi: Pengelola 2 Kali Mangkir

Berdasarkan pengakuan petugas keamanan itu, kata dia, memang kerap berkali-kali mengusir perempuan yang terlibat dalam praktik prostitusi tersebut.
"Sudah berkali-kali denger mereka dan sudah berkali-kali diusir," kata Dedi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur di Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu, (29/9).
Tercatat, ada tiga anak di bawah umur menjadi korban eksploitasi seksual yang turut diamankan dari lokasi penggerebekan.
Kasus itu terungkap berkat laporan dari salah satu orang tua korban.
Saat itu, si orang tua melaporkan anaknya berinisial MF, 17, tak kunjung pulang setelah izin bermain dengan temannya sejak awal September 2021 lalu.
Lalu, pada 24 September ibu kandung korban mengetahui ada akun MiChat yang menawarkan foto anaknya untuk melayani praktik prostitusi di Apartemen Sentra Timur.
Singkat cerita, berdasar informasi itu polisi melakukan penggerebekan ke salah satu unit Apartemen Sentra, Rabu.
Polisi terus mengusut kasus prostitusi online yang yang melibatkan anak di bawah umur di Apartemen Sentra Timur, Pulo Gebang, Jakarta Timur
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Lima Anak di Bawah Umur Digulung Polresta Banjarmasin Ketika Hendak Tawuran
- Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan
- AKBP Farouk Pastikan Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditindak Tegas
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara