Bongkar Reaktor Nuklir Penuh Radiasi, Jepang Akan Gunakan Robot Bertangan 3

Perusahaan asal Jepang, Toshiba, meluncurkan robot amfibi ber-remote control untuk melepas tabung bahan bakar dari bangunan reaktor 3 yang sangat radioaktif di pabrik nuklir Fukushima Daiichi, Jepang.
Menurut harian Japan Times, robot ini dijadwalkan memulai penggalian 566 tabung bahan bakar pada tahun keuangan 2017.
Toshiba membangun reaktor 3, yang masih begitu radioaktif ketika dikunjungi pada bulan Februari 2015.
Bangunan ini benar-benar tak boleh dikunjungi karena masuk ke area ini berarti kematian yang instan.
Pada saat itu, Kenichiro Matsui dari Perusahaan Tokyo Electric Power (TEPCO) mengatakan, perusahaannya tak mengetahui situasi yang tepat secara detail.
"Kami perlu mengembangkan teknologi robot dengan bantuan dari seluruh dunia untuk mengetahui situasi nyata-nya," ujar Kenichiro.
Reaktor 1, 2 dan 3 dikendalikan dengan memompa air untuk mendinginkan mereka dan mencegah krisis nuklir lebih lanjut, yang mengakibatkan 500.000 liter air radioaktif diambil dan disimpan setiap hari.
Air radioaktif telah bocor ke laut di lepas pantai Fukushima pada beberapa kesempatan.
Perusahaan asal Jepang, Toshiba, meluncurkan robot amfibi ber-remote control untuk melepas tabung bahan bakar dari bangunan reaktor 3 yang sangat
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga