Bongkar Ruang Banggar, Dicurigai Upaya Penghilangan Bukti
Selasa, 31 Januari 2012 – 17:28 WIB

Bongkar Ruang Banggar, Dicurigai Upaya Penghilangan Bukti
JAKARTA -- Rekomendasi penggantian perabotan proyek renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR oleh Badan Kehormatan (BK) mengundang pertanyaan. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat memertanyakan apakah hal itu sebagai upaya penghilangan barang bukti dugaan korupsi.
Apalagi, kata dia, masalah itu sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ketua DPR dan Sekjen DPR.
Baca Juga:
"KPK belum turun untuk selidiki, jadi tak usah terburu-buru melakukan itu," kata Martin, Selasa (31/1) kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dia menegaskan, dugaan upaya penghilangan barang bukti lewat pergantian perabotan itu merupakan permainan mafia yang ada di DPR. Kendati demikian, Martin tak menerangkan lebih jauh, siapa mafia itu.
JAKARTA -- Rekomendasi penggantian perabotan proyek renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR oleh Badan Kehormatan (BK) mengundang pertanyaan.
BERITA TERKAIT
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa