Bongkar 'Rumah Sakti' di Kampung Pulo tanpa Alat Berat, Ini Penjelasannya
jpnn.com - JAKARTA - Rumah milik Haji Musa yang terletak di RT 11 RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, berhasil dirobohkan pada Minggu (23/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso membantah pemberitaan mengenai rumah tersebut tidak bisa dirobohkan terkait hal-hal mistis.
"Itu isu saja, masa rumah enggak bisa dibongkar," kata Kukuh di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/8).
Ia menyatakan, rumah Haji Musa baru dihancurkan belakangan karena rumah tersebut menempel dengan rumah lain yang tidak terkena proyek. "Kalau saya bongkar itu, roboh semua," ucap Kukuh.
Karena itu, Kukuh mengatakan, pembongkaran rumah Haji Musa tidak menggunakan alat berat berupa eskavator. "Rumah itu dilakukan secara manual," ungkapnya.
Kukuh menjelaskan, pembongkaran rumah warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, sudah selesai dilakukan. Namun, mereka tidak membongkar makam dan masjid tidak dibongkar.
"Sudah selesai (pembongkaran). Ada memang yang tidak bisa bongkar misalnya kayak makam dan masjid," kata Kukuh.
Kukuh menjelaskan, ada 520 rumah yang dibongkar. "520 itu rumah, itu sudah semua kecuali yang tidak saya bongkar seperti masjid dan makam," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Rumah milik Haji Musa yang terletak di RT 11 RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, berhasil dirobohkan pada Minggu (23/8) sekitar pukul 09.00
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS