Bongkar Saja Identitas Pemesan Berita Hoaks di Sindikat Saracen

Bongkar Saja Identitas Pemesan Berita Hoaks di Sindikat Saracen
Produsen hoaks yang tergabung dalam sindikat Saracen (berpakaian seragam tahanan warna oranye) di Mabes Polri, Rabu (23/8). Foto: Ilham Wancoko/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengungkap sindikat yang menjadikan penyebaran kebencian dan berita bohong sebagai lahan usaha, Saracen.

Pasalnya, ulah sindikat ini sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI.

Mereka menyebarkan ujaran kebencian terkait SARA lewat media sosial, untuk keuntungan pihak tertentu yang menggunakan jasa para pelaku.

"Langkah kepolisian ini perlu diapresiasi. Pemerintah mendorong agar pengusutan dilakukan secara tuntas, termasuk siapa yang memesan," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu (27/8).

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menilai, ‎pengungkapan kasus Saracen juga momentum yang baik bagi masyarakat agar lebih bijak menggunakan dan menelaah setiap informasi yang diterima dari media sosial.

Terutama jelang Pilkada 2018 yang bakal digelar di 171 daerah dan Pemilu 2019, penyelenggara juga perlu memperkuat pengawasan di lapangan.

Agar pesta demokrasi tidak tercoreng dengan merebaknya berita bohong dan ujaran kebencian.

"Siapa pun pasangan calon yang mengumbar kebencian, ujaran dan fitnah harus ditindak tegas. Harus ada adu program, adu konsep dan lain sebagainya," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi langkah kepolisian dalam mengungkap sindikat yang menjadikan penyebaran kebencian dan


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News