Bongkar Sindikat Narkoba, Polisi Usut Manajemen Stadium

jpnn.com - PALMERAH - Jajaran Satnarkoba Polrestro jakarta Barat menangkap tiga orang yang tergabung dalam sindikat pengedar narkoba di Diskotik Stadium. Mereka adalah anak buah Simon Thomas, bandit kelas kakap yang menguasai pasar narkotika di Jakarta. Polisi juga menelusuri dugaan keterlibatan pihak manajemen. 

Kapolrestro Jakbar Kombespol Fadil Imran mengatakan, sindikat tersebut terbongkar setelah jajarannya melakukan operasi senyap. "Operasi itu kami mulai sejak April. Semua pemain di sana adalah kroni Simon yang sebelumnya sudah tangkap sebelumnya," kata Fadil seperti dilansir Jawa Pos. 

Selain meringkus bandar, operasi itu berhasil menyita narkoba dan uang penjualan barang haram itu Rp 250 juta serta aset milik Simon. 

Kroni-kroni Simon yang tertangkao itu adalah MS, JN dan PB. Sebelumnya, polisi juga menemukan 4.500 butir ekstasi senilai Rp 1,8 miliar dan sabu 7 gram senilai Rp 9 juta serta pistol Baretta. 

Barang bukti itu ditemukan di empat loker lantai 1 Diskotek Stadium. 

Namun demikian, Fadil mengungkapkan, pihaknya masuk mengejar pemilik loker nomor 449 yang berinisial T. "Kami sudah mengantongi identitas pelaku yang kedapatan menyimpan 2.500 pil ekstasi dan pistol Baretta," tambah dia. 

Kasatreskrim Polrestro Jakbar AKBP Gembong Yudha menjelaskan, untuk sementara, belum terungkap keterlibatan pihak manajemen Stadium. "Ya meskipun yang terlibat pihak pengaman Stadium, tetapi mereka kerjanya outsourcing. Karena itu, pihak Stadium kurang mengetahui," jelasnya. (all/co/oni/mas)