Boni Hargens Sebut 3 Partai Politik Tegas Melawan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Boni Hargens ikut mengomentari kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) itu menyoroti peran partai-partai politik, yang menurutnya harus bersikap lebih sistematis melawan gerakan radikalisme dan terorisme.
"Kejadian penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto, membuat kita prihatin sekaligus marah," kata Boni Hargens, melalui pernyataan tertulisnya, Sabtu (12/10).
Boni mengatakan, belum semua partai politik memiliki komitmen yang besar dalam melawan gerakan terorisme.
"Selama ini, saya melihat hanya beberapa partai yang konsisten dan tegas melawan terorisme seperti, PDI Perjuangan, PKB, dan Partai Golkar," katanya.
Boni menegaskan, partai-partai politik lainnya harus lebih serius berperan melawan gerakan radikalisme dan terorisme yang semakin membesar.
"Bagaimana caranya? Mulai dari rekrutmen calon kepala daerah dan calon anggota legislatif, harus dilakukan screening ideologi secara ketat supaya yang figur terpapar radikalisme tidak ikut masuk dan kemudian ikut menguasai ruang kekuasaan," kata Boni.
"Saya tidak bermaksud mencari siapa salah dalam peristiwa penyerangan terhadap Wiranto, tapi saat ini gerakan radikalisme sudah semakin membesar, sehingga perlu ada solusi secara sistematis untuk melawan radikalisme dan terorisme," sambungnya.
Kasus penusukan terhadap Wiranto, Boni Hargens menilai, tidak semua partai politik punya komitmen tegas melawan gerakan radikalisme dan terorisme.
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah