Boni Hargens Sebut Ada Bandar Biayai Demo Tolak UU Cipta Kerja
"Nah, mereka ini bekerja keras untuk mendegradasi citra partai pendukung pemerintah untuk menyelamatkan partai mereka di Pilkada 2020 dan Pemilu 2024," katanya.
Kelompok lain adalah oposisi jalanan. Boni menilai mereka berkepentingan menaikkan posisi tawar dalam rangka persiapan Pilpres 2024.
"Jadi, ada banyak aktor yang bermain dalam aksi ini, tetapi sebagian besar memikirkan kemaslahatan buruh, sekadar menjadikan isu buruh sebagai pintu masuk untuk menyerang pemerintah," tuturnya.
Dari hasil investagi dimaksud, Boni menyebut tidak mengejutkan ada temuan di lapangan, banyak peserta aksi tidak memahami pasal-pasal dalam RUU Ciptaker.
"Mereka hanyalah massa mengambang yang dimobilisasi untuk menyerang pemerintah. Kelompok ini yang secara pragmatis direkrut dan dimobilisasi untuk terlibat dalam aksi anarkis," pungkas Boni. (gir/jpnn)
Boni Hargens merilis hasil temuan investigasi LPI terkait aksi unjuk rasa menentang RUU Cipta Kerja, kemarin. Hasilnya, diduga ada bandar yang membiayai.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis