Boni Hargens Sebut KMP Liar dan Keras

Boni Hargens Sebut KMP Liar dan Keras
Boni Hargens Sebut KMP Liar dan Keras

jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang pentolan Relawan Joko Widodo, Boni Hargens, menilai, isu yang menyebut Jokowi meninggalkan relawan memang sengaja dibangun jaringan mafia yang terancam eksistensinya.

"Saat ini tak sedikit suara yang menuduh Jokowi sudah meninggalkan relawan. Seolah-olah Jokowi sudah berubah dan terjebak dalam jejaring kepentingan pragmatis partai politik. Itu adalah wacana yang menyesatkan, yang dibangun mafia ekonomi dan poltik," katanya di Jakarta, Senin (13/10).

Menurut pria yang juga merupakan pengamat politik ini, mafia-mafia berkepentingan menjauhkan Jokowi dari relawan supaya leluasa mengatur dan memermainkan Jokowi dan negara.

"Karena itu momentum pelantikan tanggal 20 Oktober adalah peluang besar bagi relawan untuk kembali berkonsolidasi dan menyatukan barisan membela dan menjaga Jokowi. Dukungan akan terwujud melalui kehadiran ribuan relawan di Monas, depan Istana Negara pada 20 Oktober," katanya.

Selain itu, kata Boni, pelantikan juga akan menjadi momentum kebersamaan dan konsistensi relawan mengawal Jokowi dan sebaliknya. Dengan kata lain, relawan dan Jokowi tidak pernah dan tidak akan terpisahkan. Karena relawan adalah kekuatan utama Jokowi.

"Jokowi juga menyadari itu dengan sangat baik. Karena melawan Koalisi Merah Putih yang liar dan keras, diperlukan dukungan relawan yang kuat sebagai representasi masyarakat sipil. Partai pendukung saja tidak cukup dalam mengawal pemerintahan Jokowi," katanya.(gir/jpnn)

 


JAKARTA - Salah seorang pentolan Relawan Joko Widodo, Boni Hargens, menilai, isu yang menyebut Jokowi meninggalkan relawan memang sengaja dibangun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News