Bono Kritis Terkena Tembakan Senjata Rakitan

jpnn.com - SAMPIT – Penembakan terjadi di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Sampit. Kali ini yang menjadi korban ialah Bono. Pria 28 tahun itu kritis setelah ditembak Joni, Kamis (30/6).
Tiga peluru bersarang di tubuhnya. Informasi yang dihimpun Radar Sampit, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (30/6) kemarin. Awalnya, korban mengendarai sepeda motor melintas di depan rumah pelaku bernama Joni.
Korban menuju bengkel sepeda motor di desa itu. Tujuannya membayar utang kepada pemilik bengkel bernama Untung. Saat melintasi rumah pelaku, secara tiba-tiba pelaku keluar dari rumahnya.
Kemudian pelaku langsung mengarahkan senjata rakitan kepada korban. Muntahan peluru-peluru itu menyasar korban yang sedang mengendarai sepeda motor. Korban roboh dengan tiga lubang luka tembak di dada yang tembus hingga pinggang, serta luka tembak di tangan kanan.
”Pelaku informasinya telah diamankan di Polsek Kuala Kuayan, dan korban dibawa ke RSUD di Sampit. Kasus ini sudah ditangani Polsek Kuala Kuayan,” ujar seorang warga setempat.
Informasi dari Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Afif Hasan, tersangka beserta barang bukti sudah diamankan dan akan ditahan di Polres Kotim untuk penyelidikan lebih lanjut. Motif penembakan masih didalami.
Sekretaris Kecamatan Bukit Santuai Daniel saat dikonfirmasi Radar Sampit membenarkan kejadian itu. ”Korban saat itu sekalian mau belanja, kebetulan warungnya di depan rumah pelaku,” ujar Daniel. (ang/co/dc/dwi)
SAMPIT – Penembakan terjadi di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Sampit. Kali ini yang menjadi korban ialah Bono. Pria 28 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki