Bonsai Senilai Rp 1,6 M Digondol Maling
jpnn.com, TOKYO - Harapan Fuyumi dan Seiji Iimura untuk bersua lagi dengan bonsai kesayangan mereka sudah habis. Yang bisa mereka lakukan saat ini hanya berharap agar tanaman yang dirawat seperti anak sendiri itu tetap hidup.
Karena itulah, Selasa (12/2), pasangan suami istri asal Saitama, Tokyo, Jepang, tersebut memohon kepada para pencuri untuk merawat bonsai yang mereka ambil.
''Saya ingin agar siapa pun yang mengambil memastikan bonsai itu disiram,'' ujar Fuyumi sebagaimana dilansir Reuters.
Tujuh bonsai dicuri dari taman milik pasangan tersebut selama beberapa hari berturut-turut sekitar sebulan lalu. Total kerugian mencapai JPY 13 juta (Rp 1,65 miliar). Laporan polisi sudah dibuat, tetapi para pelaku tidak kunjung ketemu.
Salah satu yang dicuri adalah shimpaku juniper, jenis tanaman yang paling dicari para kolektor dan pencinta bonsai. Jika lupa disiram selama tujuh hari, tanaman itu akan mati.
Namun, dengan perawatan yang tepat, mereka bisa hidup berainteininShimpaku juniper adalah yang termahal. Harganya sekitar JPY 10 juta atau setara Rp 1,27 miliar. Sebab, bonsai tersebut sudah berusia ratusan tahun dan langka.
''Orang yang berpengalaman dengan bonsai pasti terlibat dalam pencurian ini,'' kata Seiji.
Seiji merupakan master pembudi daya bonsai generasi kelima. Keluarganya membudidayakan bonsai sejak zaman Edo yang berakhir pada 1868.
Pasangan suami istri pembudidaya bonsai di Jepang kemalingan. Salah satu yang hilang adalah bonsai langka seharga Rp 1,65 miliar
- Polisi Ciduk Maling Pikap Penabrak Pengendara Lain di Bogor
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- Prabowo Santap Siang dengan Pengusaha Jepang, Lihat
- Liburan Singkat Luar Negeri Tetap Bermakna dengan Layanan One Day Trip ke Jepang