Bontang Curigai Enam Pemain
Persisam-Persiba Bantah Terlibat
Kamis, 30 Juni 2011 – 08:35 WIB
BONTANG - Bola liar isu suap yang menerpa Bontang FC terus menggelinding. Selain percobaan suap jelang laga kontra Persiwa Wamena (7/6), kekalahan 1-4 yang diderita Bontang di kandang Sriwijaya FC Palembang (16/4) juga diduga beraroma busuk. Kekalahan telak itu kabarnya tak lepas dari campur tangan mafia judi.
Nah, manajemen Bontang mengantongi enam nama pemain yang diduga menjadi perantara para mafia judi. Mereka diduga terlibat dalam skenario mengatur skor pertandingan.
Baca Juga:
"Berdasarkan laporan, mereka menerima uang dari cukong judi. Mereka pemain lokal. Ini masih sebatas praduga tak bersalah. Saya bersama manajemen masih mengumpulkan bukti lagi sebelum menempuh jalur hukum," kata Udin Mulyono, ketua harian Bontang FC, kepada Kaltim Post (Group JPNN).
Udin menduga, jaringan mafia judi pengatur skor itu tidak hanya melibatkan orang-orang Indonesia. Tapi juga berasal dari luar negeri. Kecurigaannya menguat karena kekalahan Bontang oleh Sriwijaya agak mencurigakan. "Saya melihat kekalahan tim bukan karena faktor motivasi mengendur karena gaji pemain yang telat. Saya kira ada faktor lain," kata Udin.
BONTANG - Bola liar isu suap yang menerpa Bontang FC terus menggelinding. Selain percobaan suap jelang laga kontra Persiwa Wamena (7/6), kekalahan
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru