Bontang Dikepung Banjir
Selain itu, kata dia, penyebab banjir adalah semakin padatnya rumah penduduk. Sehingga, menyebabkan kurangnya daerah resapan air. Penyebab lainnya adalah semakin dangkalnya sungai dan parit, sehingga perlu pengerukan kembali.
“Jalan-jalan sekarang juga pada dicor,” katanya.
Dia juga mengajak warga membuat lubang biopori di rumahnya agar bisa menyerap air ke dalam tanah.
“Minimal 10 lubang setiap rumah cukup,” ujarnya.
Mathius, warga RT 19 Kelurahan Gunung Telihan mengungkapkan, air mulai memasuki rumahnnya sekira pukul 05.00 Wita. Sehingga, sebagian barang perabotan rumahnya tidak dapat diselamatkan.
“Sekarang jadinya enggak bisa masak karena dapur terendam banjir,” ujarnya.
Dia menambahkan, terdapat beberapa kebun warga yang gagal panen akibat terendam banjir.
“Warga di sini mayoritas pekerjaannya bertani, jadi kasihan,” ucapnya.
BONTANG - Hujan deras yang mengguyur Bontang, Kamis (5/2) kemarin mampu “menenggelamkan” tujuh kelurahan di tiga kecamatan. Enam kelurahan
- Wanita Kasir Diskotek Hilang dalam Musibah Kebakaran di Glodok Plaza
- Sesal Bupati Blora Soal Bentrokan PP vs GRIB Jaya: Kami Ingin Aman & Kondusif
- Ada Demo Honorer, Pak Kaban: Yakinlah, Semua jadi PPPK Paruh Waktu
- Perjanjian Blora Akhiri Bentrokan PP vs GRIB Jaya
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- 10 Perusahaan Raih Padmamitra Award 2024 dari 7 Kategori yang Diperlombakan