Bonus Berlipat, Berani Ngutang
jpnn.com - JAKARTA - Atlet ASEAN Paragames VII/2014 merasa lebih dihargai dengan pemberian bonus yang meningkat. Dibandingkan saat ASEAN Paragames VI/2011 lalu, bonus medali emas dua kali lipat.
Tahun ini emas Paragames diganjar Rp 117,647 juta. Tahun 2011 emas, atlet yang naik podium pertama 'hanya' diberikan Rp 50 juta.
Sesmenpora Alfitra Salamm kemarin (7/4) menyatakan apresiasi meningkat bagi atlet difabel adalah satu bentuk penghargaan lebih. Karena di Paragames Januari lalu, kontingen Indonesia mendapat juara umum dengan 99 emas, 69 perak, 51 perunggu.
"Semoga bonus ini akan membuat para atlet difabel semakin termotivasi untuk berprestasi. Dan tahun-tahun depan kita akan semakin terpacu lagi," kata Alfitra.
Soal bonus yang jumlahnya lebih besar dibanding 2011 lalu, atlet lompat jauh Setiyo Budihartanto cukup gembira. Meski pencairan masih menunggu kelengkapan administrasi, setidaknya sudah ada jaminan dari pemerintah.
"Kita tadinya menebak-nebak apakah bonus emas sekitar Rp 75 juta. Eh, rupanya malah sampai ratusan juta. Saya berani ngutang lagi kalau begini," ucap Setiyo.
Di lintasan Paragames tahun ini, Setiyo mendapat tiga emas dan satu perak. Emas dari lompat jauh, loncat jangkit, dan estafet 4x100 meter. Sedang perak dari lompat tinggi.
Sementara itu, atlet tenis meja David Jacobs mengatakan bonus bagi Paragames ini membuat para atlet difabel kian terangsang mencetak prestasi.
JAKARTA - Atlet ASEAN Paragames VII/2014 merasa lebih dihargai dengan pemberian bonus yang meningkat. Dibandingkan saat ASEAN Paragames VI/2011 lalu,
- Indonesia Masters 2025: Ada yang Spesial di Balik Kemenangan Jonatan Christie
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Arema vs Persib: Di Bawah Hujan Deras, Maung Bandung Jinakkan Singo Edan
- Jatuh Bangun Jonatan Christie Berbuah Tiket Semifinal Indonesia Masters 2025
- Krisis Melanda KTM, Valentino Rossi Mengincar Pedro Acosta Untuk VR46
- Indonesia Masters 2025 Bak Neraka Bagi Unggulan