Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
jpnn.com, PRABUMULIH - Seorang pria bernama Jumadi, 36, di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin (10/5/2021) yang lalu, sekira pukul 05.00 WIB.
Pelakunya adalah dua orang waria bernama Firmansyah alias Vera, 28, dan Ari Hidayat alias Nikita, 23. Keduanya merupakan warga Desa Sukamerindu Kabupaten Muara Enim.
Kejadian itu berawal saat Jumadi memesan cewek booking-an melalui aplikasi MiChat.
Bukannya dapat cewek cantik nan seksi, pria asal Jalan Puntodewo Kabupaten Malang, Jawa Timur itu justru mendapat seorang waria yang ganas.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/5/2021) yang lalu, sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu Jumadi memesan seorang cewek booking-an di aplikasi MiChat dan janjian bertemu di kamar salah satu Losmen yang berlokasi di Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.
Lewat aplikasi tersebut, korban deal dengan cewek yang tak lain Ari Hidayat alias Nikita dengan tarif Rp750 ribu. Setelah deal, keduanya pun bertemu.
Sialnya, ternyata foto wanita dalam aplikasi berbeda dengan yang di dalam kamar losmen tersebut. Pria tersebut pun sempat mengurungkan niatnya.
Namun, saat keduanya berada dalam kamar Losmen tersebut, tiba-tiba datang seseorang yang tak lain Firmansyah alias Vera yang mengaku sebagai kakak dari Ari Hidayat alias Nikita kepada korban.
Seorang pria bernama Jumadi, 36, di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) pada Senin (10/5/2021) yang lalu, sekira pukul 05.00 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan