Boom! Jihan Audria Terus Lari, Baju Temannya Berlumuran Darah
Dari konter ponsel itu, Jihan dan dua temannya melihat kepulan asap. Sembari mencoba mengatur napas, Jihan dan teman-temannya memeriksa tubuh masing-masing.
Ternyata, pakaian seorang teman Jihan berlumuran darah serta serpihan daging. ’’Tapi, itu bukan darah dia. Saya yakin itu darah dari ledakan sebelumnya,’’ ungkap sulung dua bersaudara itu.
Tidak lama, ledakan kedua menyusul. Boom! Jihan dan dua temannya kembali berlari. Jihan berpikir, ini bukan kejadian biasa. Dia harus segera menyelamatkan diri.
Tanpa pikir panjang, Jihan lari sekencang-kencangnya menuju tempat tinggalnya di Rusun Jatinegara Barat, tidak jauh dari Terminal Kampung Melayu.
Jihan tidak merasakan sakit sedikit pun. Meskipun dekat dari lokasi kejadian, kondisi Jihan baik-baik saja.
’’Waktu itu, sampai rumah tidak ada siapa-siapa. Saya langsung telepon orang tua. Saya meminta mereka cepat pulang,’’ kata Jihan.
Tidak lama, ayahnya pulang. Tidak kuasa menahan rasa takut, Jihan pun menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya. Ayahnya panik. Dia memeriksa sekujur tubuh Jihan untuk memastikan anaknya tidak terluka.
’’Ketika memeriksa bagian kepala, ayah menemukan benjolan di kepala saya. Saya sendiri tidak tahu itu benjolan apa. Tapi, saya tidak merasakan ada sesuatu yang menghantam,’’ ungkapnya.
Bripka Yogi Aryo Yudistiro merupakan salah satu korban peledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Dia mengalami
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Gegana Brimob Polda Sulteng Amankan Benda Diduga Bom Rakitan di Poso
- Rumah Cagub Aceh Dilempar Bom, Polisi Bentuk Tim Gabungan, Temukan Pen Granat
- Duar, Rumah Cagub Aceh Dilempar Bom saat Subuh
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri