Booming Otomotif jadi Incaran Ditjen Pajak
Jumat, 03 September 2010 – 04:24 WIB
Sementara itu, data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan sepanjang Januari-Juni 2010 sudah menembus angka 3.609.468 unit, naik signifikan dibandingkan penjualan pada periode sama 2009 yangs sebesar 2.546.859 unit.
Sebelumnya, Ketua III Gaikindo yang juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan, hingga saat ini otomotif merupakan salah satu sektor penyumbang pajak terbesar di Indonesia. "Dengan omzet penjualan sekitar Rp 60 triliun dan pajak rata-rata 30 hingga 40 persen, maka sumbangan pajak sektor otomotif sekitar Rp 18 hingga 24 triliun," ujarnya.
Sementara itu, terkait realisasi penerimaan pajak nasional, Tjiptardjo menyebut hingga 23 Agustus lalu realisasi penerimaan sudah mencapai Rp339 triliun atau 56,5 persen dari target Ditjen Pajak yang dipatok dalam APBN-Perubahan 2010 sebesar Rp 606 triliun. "Jadi, sampai akhir tahun Insya Allah bisa kita amankan," katanya.
Tjiptardjo menyebut, langkah intensifikasi, ekstensifikasi, serta pencairan tunggakan, akan tetap menjadi andalan untuk menggenjot penerimaan pajak. "Selain itu, ada potensi tambahan penerimaan dari PPh badan (pajak perusahaan) dan PPh 21 (pajak karyawan) menjelang hari raya karena ada THR, bonus, dan sebagainya," terangnya. (owi)
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak terus menyisir potensi penerimaan pajak. Kali ini, salah satu sektor yang diincar adalah otomotif. Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD