Booth Phinisi Indonesia jadi Jawara Lagi di Vietnam
Seperti diketahui, Booth ini juga mempertemukan sesama pengusaha agen perjalanan wisata dan pengusaha langsung dengan konsumen. Mereka akan merancang bisnis pariwisata, baik dengan tujuan Indonesia atau Vietnam. Dalam pameran ini, kemenpar juga membawa 15 industri pariwisata dan 1 Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
"Kami juga menampilkan tarian Bali, Jakarta, dan Melayu untuk diperkenalkan kepada calon wisatawan. Ini cara untuk mempromosikan paket-paket wisata ke daerah tersebut," ujar Kiki. Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, kemenangan dan penghargaan yang diraih Kemenpar membuktikan bahwa Wonderful Indonesia menunjukkan kelasnya di level internasional.
"Penghargaan yang sudah beberapa kali kita terima menunjukkan bahwa bangsa kita memang punya kapasitas, punya kemampuan dan berani bersaing. Kemenangan itu direncanakan, bukan datang sendiri," tukas Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya juga menyampaikan hampir semua Travel Market atau pameran pariwisata level dunia, seperti ITB Berlin, WTM London, CITM China, ATM Dubai, ITB Asia Singapore, ATF Travex, NATAS & ADEX Singapore, JATA Jepang, dan lainnya, desain model Phinisi inilah yang selalu juara.
Mengalahkan Jepang, Korea, Singapore, Hongkong, China, Taiwan, Thailand, India, Malaysia dan negara lainnya. Kapal phinisi sendiri adalah simbol kekayaan budaya bahari Indonesia yang diwakili oleh Suku Bugis, Makassar, Sulsel. Phinisi sejatinya adalah nama layar. Lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” itu berawal dari sini. Mereka sudah berkeliling dunia dengan kapal layar itu sejak abad ke-15.
"Jadi Phinisi adala simbol dari wisata bahari atau maritim yang menjadi sektor prioritas Presiden Joko Widodo, selain infrastruktur, energi, pangan, dan Pariwisata," kata Arief Yahya.
Bahkan, tambahnya, 10 top destinasi prioritas Kemenpar, dari Danau Toba Sumut sampai Morotai Maltara itu 7 diantaranya adalah wisata bahari. Yakni Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maltara.
"Jadi kita promosikan Wonderful Indonesia ke seluruh dunia dengan "berlayar" menggunakan kapal Phinisi ini. Kita harus tampil maksimal," pungkasnya. (adv/jpnn)
Kabar gembira dari Ho Chi Minh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga