BOP Terlambat Satu Semester
Sekolah Terpaksa Utang untuk Operasional
Senin, 25 Juni 2012 – 08:34 WIB
"Semua itu kan tidak bisa ngutang. Untuk bayar gaji guru honorer, listrik, air dan lainnya mana bisa pihak sekolah berutang. Maka dari itu, mau tidak mau pinjam ke rekanan atau BPR," jelasnya dijumpai di sekolah.
Baca Juga:
Saat ini Tommy melihat perjalanan pencairan BOP masih sangat mentah. Karena, sepengetahuan dirinya, banyak proposal BOP yang dikembalikan lagi ke sekolah. Dengan alasan proposan tidak sesuai dengan aturan keuangan. "Sekolah dibikin pusing, sementara kebutuhan operasional kan harus jalan," terangnya.
Sementara, Kepala SMPN 2 Kota Djodjo Sutardjo SE MM juga menyampaikan hal yang serupa terkait terlambatnya pemberian dana BOP dari Disdik. Ia mengatakan dana BOP sudah 1 semester belum diterima sekolah. "Betul sekali kalau BOP belum diterima sekolah sampai saat ini," ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, untuk menutupi segala kebutuhan sekolah sering kali menggunakan dana talangan yang didapat dari berbagai macam sumber. Ia meminta kepada disdik untuk segera mencairkan BOP sebelum tahun pelajaran baru dimulai.
CIREBON - Wajah dunia pendidikan Kota Cirebon kembali tercoreng. Hingga saat ini, Dinas Pendidikan belum menyalurkan Bantuan Operasional Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya