BOPI Batasi Pemain Asing

MALANG - Sudah tidak banyak pemain asing lagi di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Sebab Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) selaku pemegang legalitas pemain asing di LPI secara resmi membatasi hanya tiga asing untuk setiap tim. Tidak ada pembatasan asing dari Asia maupun Non-Asia.

   

Itu artinya, kalau di putaran pertama lalu tim peserta LPI menggunakan lima asing, terpaksa harus mencoret dua lainnya. Kebijakan ini berlaku sejak dimulainya putaran kedua LPI pada 17 September mendatang.

    

"BOPI sudah mengirimkan surat resmi pada semua tim yang berkiprah di LPI, termasuk Persema. Yakni hanya bisa menggunakan tiga pemain asing," kata CEO Persema Didied Poernawan Affandi, Minggu (3/7).

   

Untuk diketahui, keberadaan BOPI di LPI ini hampir sama dengan peran PSSI. Yakni salah satu fungsinya mengatur legalitas pemain asing. Selama LPI dibentang, PSSI tidak memberikan legalitas kepada pemain asing, karena itu dicarilah organisasi lain yang bisa memayungi keberadaan pemain asing di LPI yakni BOPI.