BOPI Didesak Cabut Rekomendasi bagi ISL
Jumat, 04 Januari 2013 – 18:17 WIB
JAKARTA - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mencabut rekomendasi penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL). APPI menyatakan, klub-klub baru diizinkan untuk kembali berkompetisi jika sudah melunasi tunggakan gaji pemain.
"Sesuai Statuta FIFA, klub baru boleh mendaftarkan kembali pemainnya jika sudah membyar seluruh tunggakan yang diberikan," kata CEO APPI, Valentino Simanjuntak di Kantor BOPI Senayan Jakarta, Jumat (4/1).
Baca Juga:
Valentino juga mengungkapkan, penyelenggara diharuskan tak memiliki tunggakan kepada pemain sebelum memulai kompetisi baru. "Kami berharap BOPI menarik izin, atau ditunda. Klub yang jelas-jelas memiliki permasalahan, ditunda perizinannya sebelum ada penyelesaian pembayaran gaji," tegas Valentino.
Terkait persoalan tunggakan gaji bagi pemain, Valentino mengatakan bahwa persoalan itu sudah disampaikan ke FIFPro. Organisasi pemain profesional yang diakui FIFA itu sudah siap memberi rekomendasi agar Indonesia dihukum.
JAKARTA - Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) meminta Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mencabut rekomendasi penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United
- Kalah dari Dewa United, Pelatih Persib: Mereka Punya Gelandang Terbaik di Liga
- Timnas Belgia Tampil Mengecewakan di Piala Eropa & Nations League, Sang Pelatih Dipecat
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Tekad Besar Jorji Raih Kemenangan Perdana Lawan An Seyoung di Semifinal India Open
- Semifinal India Open 2025: Jojo dan Jorji Ditantang Lawan Tangguh