BOPI Sarankan Bonek Persebaya 1927 Temui Fahri Hamzah
![BOPI Sarankan Bonek Persebaya 1927 Temui Fahri Hamzah](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150226_235518/235518_892142_20150226_153031.jpg)
jpnn.com - JAKARTA- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) langsung bereaksi setelah Menpora Imam Nahrawi meminta mereka mendalami tuntutan Bonek Persebaya Surabaya 1927, Kamis (26/2) sore. Menurut BOPI, hal itu harusnya disuarakan kepada PT Liga Indonesia (LI) dan PSSI
Ketua Umum BOPI Noor Aman menilai, tuntutan Bonek untuk melakukan verifikasi ulang terhadap klub asal Kota Pahlawan itu tidak bisa begitu saja dipenuhi.
"Pada dasarnya verifikasi yang dilakukan BOPI adalah menindaklanjuti proposal yang diajukan PT LI melalui PSSI untuk penyelenggaraan kompetisi ISL 2015. Semua dokumen datang dari mereka sebagai operator kompetisi. BOPI hanya memverifikasi apakah sudah sesuai standar organisasi dan standar penyelenggaraan kegiatan olahraga profesional," terangnya, Kamis (26/2) malam.
Nah, jika Bonek menganggap ada kesalahan dalam penetapan badan hukum Persebaya, BOPI meminta agar mereka menemui PT LI dan PSSI. Karena, PT LI dan PSSI yang memiliki tanggung jawab atas ISL
"Kalau bonek menemui Menpora karena Menpora adalah penanggung jawab Sistem Keolahragaan Nasional silakan. Atau mungkin sekalian saja bonek juga minta waktu menghadap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar beliau ikut memikirkan jalan keluarnya," tegas Noor. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) langsung bereaksi setelah Menpora Imam Nahrawi meminta mereka mendalami tuntutan Bonek Persebaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Skuad Argentina di Olimpiade Paris 2024, Tak Ada Lionel Messi
- Daftar Top Scorer dan Jadwal Perempat Final EURO 2024
- Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final
- Goran Paulic Pamit, Persib Bandung Perkenalkan Asisten Pelatih Baru
- Jadwal Perempat Final EURO 2024: Spanyol vs Jerman, Portugal Bertemu Prancis
- Austria vs Turki: Merih Demiral Masuk Buku Sejarah